Info informasi Legenda Tinju Sepanjang Masa, Daftar Petinju Terbaik, Dalam Karir Tinju Mereka atau artikel tentang Legenda Tinju Sepanjang Masa, Daftar Petinju Terbaik, Dalam Karir Tinju Mereka ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Legenda tinju sepanjang masa, mereka ini daftar petinju terbaik di dunia, dalam karir tinju mereka. Tinju salah satu cabang olahraga paling bergengsi yang telah melahirkan banyak atlet kelas dunia. Mereka tak hanya menyajikan pertarungan yang menarik semata, namun juga sikap pantang menyerah dan tak kenal takut di atas ring.
Henry Armstrong Jr.
150 kali menang (100 KO), 21 kalah, 9 Seri (1931-1945). Henry Armstrong adalah petinju pertama dan satu-satunya yang pernah memegang 3 gelar divisi kejuaraan dunia tinju pada waktu yang sama.
Dia sudah akan memenangkan gelar keempatnya, namun tertahan imbang dalam sebuah pertandingan kontroversial melawan Ceferino Garcia. Pada tahun 2007, namanya dinobatkan oleh Ring Magazine sebagai peringkat ketujuh dari 80 petarung terbaik sepanjang masa dari berbagai cabang olahraga.
Naseem Hamed
36 kali menang (31 KO), 1 kalah, (1992-2002). Naseem Hamed masuk ke dalam daftar ini bukan karena prestasinya, namun karena gayanya yang mampu membawa nuansa baru dalam dunia tinju.
Petarung yang satu ini memiliki gaya yang sangat jenaka di atas ring, tak jarang memprovokasi dan mengejek lawannya sebelum memukulnya dengan pukulan yang sangat keras. Setelah mengalami kekalahan pertamanya dalam dunia profesional, Naseem Hamed yang dijuluki sebagai "Prince ini pun secara kontroversial memutuskan untuk pensiun.
Sam Langford
167 kali menang (117 KO), 38 kalah, 37 seri, 48 no decisions (1902-1926). Salah satu petarung yang memiliki jam terbang sangat tinggi. Sam Langford sudah bertarung lebih dari 200 pertandingan di atas ring, 167 kali di antaranya berhasil ia menangkan.
Perjuangan dan dedikasinya di ring tinju banyak menginspirasi para pemula di bidang ini. Pertarungannya melawan Jack Johnson adalah salah satu pertarungan terbaik sepanjang masa yang layak diingat. Sam baru mengundurkan dirinya dari dunia tinju setelah didiagnosa menderita kebutaan.
Willie Pep
229 kali menang (65 KO), 11 kalah, 11 seri (1940-1966). Willie Pep adalah petinju Italia-Amerika yang bertarung selama 26 tahun dengan total 229 kemenangan dari 241 pertandingan, mungkin catatan yang paling mengesankan di dunia tinju.
Pep adalah juara kelas bulu dengan catatan luar biasa dari 61 kali menang dan 0 kalah sebelum akhirnya takluk (kalah angka) dari Sammy Angott tahun 1943. Pep bangkit kembali dan memenangkan 5 pertarungan untuk sisa tahun itu.
Dia melakukan prestasi luar biasa di tahun 1944 dengan memenangkan seluruh 16 pertarungan yang dilakoninya. Ia juga sempat memegang rekor dunia ketika berhasil memenangkan pertandingan 73 kali berturut-turut.
Lennox Lewis
41 kali menang (32 KO), 2 kalah, 1 seri (1989-2004). Petinju keturunan Kanada yang memiliki kewarganegaraan Inggris ini memiliki catatan rekor yang luar biasa dengan mampu mengalahkan petinju-petinju legendaris seperti Evander Holyfield dan Mike Tyson.
Dengan tinggi 196 sentimeter dan berat lebih dari 110 kilogram, Lewis benar-benar tampak seperti seorang raksasa yang ditakuti oleh lawan-lawannya. Catatan karirnya pun cukup impresif, hanya pernah dua kali kalah dalam 44 pertandingan yang pernah dilakoninya.
Oscar De La Hoya
39 kali menang (30 KO), 6 kalah (1992-2012). Oscar De La Hoya alias "The Golden Boy" adalah seorang petinju yang mampu menggabungkan prestasi dengan gemerlap dunia hiburan. Oscar yang dikenal memiliki wajah tampan ini tidak hanya populer di ring tinju, namun juga pernah beberapa kali membintangi film dan menjadi model untuk berbagai produk komersial.
Selain memenangkan sepuluh divisi gelar juara dalam enam kelas yang berbeda, De La Hoya juga mengawali karirnya dengan keberhasilan meraih medali emas di Olimpiade Barcelona tahun 1992.
Julio Cesar Chavez
107 kali menang (80 KO), 6 kalah, 2 seri (1980-2005). Chavez adalah 6 kali juara di 3 divisi yang berbeda. Dia juga mengumpulkan catatan karir dari 88 kali menang dan 0 kalah sebelum takluk dari Frankie Randall. Selama sepuluh tahun karirnya, Chavez tak terkalahkan. unikbaca.com
Chavez telah beradu tinju dengan Roger Mayweather, Hector Camacho, Sammy Fuentes dan banyak petarung besar lainnya selama bertahun-tahun. Bahkan sebelum pensiun, ia sudah dianggap sebagai legenda bahkan pahlawan nasional Meksiko. Saat ini, nama besarnya diharapkan bisa diteruskan oleh putranya, Julio Cesar Chavez Jr. yang juga berprofesi sebagai seorang petinju.
Jack Johnson
77 kali menang (48 KO), 13 kalah, 14 seri, 19 no decisions (1897-1928). Jack Johnson adalah petinju kulit hitam pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia. Memulai karirnya sejak akhir abad ke-19, petinju yang satu ini dianggap sebagai salah satu inspirasi terbesar bagi Muhammad Ali.
Gaya bertarungnya yang tanpa ampun didukung dengan sifatnya yang sombong dan arogan, membuatnya menjadi salah satu petarung yang paling dibenci, namun juga ditakuti oleh lawan-lawan seprofesinya.
Rocky Marciano
49 kali menang (43 KO), 0 kalah (1948-1955). Petinju yang namanya diambil sebagai inspirasi film Rocky yang terkenal di seluruh dunia. Ia memenangkan semua 49 pertarungannya, 43 di antaranya diraih dengan KO.
Namanya dikenal karena tidak pernah terkalahkan sepanjang karirnya, dan hingga saat ini ia memegang rekor sebagai satu-satunya juara tinju kelas berat yang memenangkan semua pertarungannya. Salahsatu pertarungan terbaik Rocky adalah ketika ia berhasil menaklukkan Joe Louis, salah satu petinju terkuat pada era tersebut.
Mike Tyson
50 kali menang (443 KO), 6 kalah, 2 No Contest (1985-2005). Mike Tyson mungkin bisa dibilang sebagai petinju paling populer di era tahun 90-an. Memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi untuk ukuran kelas berat, Tyson dikenal karena pukulan kerasnya yang bisa membuat lawannya langsung terkapar.
Tak hanya heboh di atas ring, petinju ini juga kerap menimbulkan kontroversi, mulai dari beberapa kali masuk penjara hingga kasusnya menggigit telinga Evander Holyfield yang membuatnya didiskualifikasi dari pertarungan.
Jack Dempsey
66 kali menang (51 KO), 6 kalah, 1 seri (1914-1927). Jack Dempsey salah satu petinju Amerika yang paling populer dalam sejarah. Dia dikenal karena tingkat penjualan tiketnya yang luar biasa laris dan mampu meraih bayaran sebesar satu juta dolar dalam satu pertandingan.
Tak hanya itu, Dempsey dikenal sebagai petinju paling kejam, brutal, dan menghibur sepanjang masa. Gigi yang copot, rahang patah dan mata bengkak adalah hal yang pasti bisa ditemui dari pertarungan Dempsey. Dempsey sering disebut sebagai "Superhuman Wild Man" yang sangat ditakuti musuhnya.
Sugar Ray Robinson
173 kali menang (109 KO), 19 kalah, 6 seri, 2 no contest (1940-1965). Banyak yang menganggap Robinson adalah petinju terbaik sepanjang masa. Hal ini karena kekuatannya yang mengagumkan dan pukulannya yang cepat seperti kilat, ditunjang dengan gerakan kaki yang bagus dan ketangkasan yang luar biasa.
Catatan rekornya juga luar biasa, di mana ia mampu mencatatkan 173 kemenangan (109 kali di antaranya dengan KO). Secara teknik, Sugar Ray Robinson bisa dianggap di atara nama-nama seperti Muhammad Ali atau Joe Louis.
Roy Jones Jr.
56 kali menang (40 KO), 8 kalah (1989-sekarang). Walaupun meredup di akhir karirnya, Roy Jones Jr. tak bisa dibantah adalah seorang petinju yang nyaris sempurna. Ia memiliki kecepatan, kelincahan, dan pukulan yang keras.
Kemampuannya ini membawanya menjadi juara dunia dalam empat kelas yang berbeda. Roy Jones juga menjadi satu-satunya petinju dunia yang mengawali karir dari kelas menengah untuk mencoba bertarung di level kelas berat, dan ketika berhasil memenangkannya, ia tercatat sebagai petinju pertama yang berhasil meraih prestasi ini sejak 106 tahun terakhir.
Joe Louis
66 kali menang (52 KO), 3 kalah (1934-1951). Tak hanya sekedar petinju, Joe Louis adalah sosok yang dianggap "pahlawan" bagi masyarakat Amerika setelah secara heroik berhasil mengalahkan petinju Jerman, Max Schmeling di ronde pertama.
Ia berhasil menghancurkan image tak terkalahkan dari Nazi yang dipimpin oleh Hitler, dan sejak saat itulah namanya dikenal sebagai "The Brown Bomber". Ia menjadi juara dunia kelas berat sejak tahun 1937 hingga 1949, dan hampir semua pertarungannya selalu erat dengan unsur kepentingan politik Amerika Serikat.
Muhammad Ali
56 kali menang (37 KO), 5 kalah (1960-1981). Tentu tak ada lagi yang meragukan kehebatan Muhammad Ali. Tak hanya sekedar pertarungan di atas ring, karir Muhammad Ali terbilang sangat dramatis dan dipenuhi dengan berbagai kontroversi. www.unikbaca.com
Ia menaklukkan nama-nama besar dunia seperti George Foreman, Leon Spinks, dan Joe Frazier dalam pertarungan-pertarungan tinju spektakuler yang akan selalu diingat sepanjang sejarah. Kemampuannya dalam mengalahkan lawan membuat Ali beberapa kali dinobatkan sebagai olahragawan terbaik di abad ke-20.
Demikian artikel tentang Legenda Tinju Sepanjang Masa, Daftar Petinju Terbaik, Dalam Karir Tinju Mereka ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Legenda Tinju Sepanjang Masa, Daftar Petinju Terbaik, Dalam Karir Tinju Mereka ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!
Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!