Info informasi Kiamat Sering Terjadi Kata Ilmuwan Kiamat Setiap 27 Juta Tahun Sekali atau artikel tentang Kiamat Sering Terjadi Kata Ilmuwan Kiamat Setiap 27 Juta Tahun Sekali ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Kiamat sering terjadi setidaknya bumi kiamat tiap 27 juta tahun, kata para ilmuwan, kiamat kian dekat kata beberapa orang, tapi kata ilmuwan, setidaknya untuk kaum yang mengagungkan ilmu pengetahuan alam mereka, bahwa kiamat itu terjadi ada rentang waktunya.
Mereka meyakini kehancuran massal di Bumi terjadi secara reguler, seteratur jarum jam berputar. Begitulah temuan para ilmuwan dari Universitas Kansas dan Smithsonian Institute di Amerika Serikat setelah mereka memetakan semua armagedon sejak 600 juta tahun yang lalu.
Astrofisikawan dari Universitas Kansas, Dr. Adrian Melott, dan palaeontologis dari Smithsonian Institute, Dr. Richard Bambach, mengungkapkan dalam kurun waktu itu kiamat di Bumi terjadi setidaknya tiap 27 juta tahun sekali.
Penyebab kiamat mendatang, menurut para peneliti itu, ternyata bukanlah pemanasan global. Planet kita selalu melintasi hujan komet tiap 27 juta tahun, dan ternyata sangatlah jarang Bumi berhasil lolos dengan selamat.
Selama 20 kali melewati cobaan maut itu, Bumi hanya berhasil lolos dari lubang jarum dan mempertahankan sebagian besar organisma biologis yang hidup di atasnya, sebanyak enam kali saja.
Yang paling terkenal adalah bencana dahsyat 65 juta tahun lalu, saat asteroid selebar 15 kilometer menghantam Bumi, di titik yang sekarang merupakan wilayah Meksiko, dengan kekuatan miliaran kali bom atom dan lalu menyapu habis Dinosaurus dari muka Bumi.
Lebih celaka lagi, periode putaran kiamat ini tak akurat betul. Terkadang, asteroid-asteroid menghantam semua makhluk hidup di muka bumi, 10 juta tahun lebih cepat dari yang semestinya. Tapi, janganlah buru-buru panik.
Namun masih ada kabar baik, ini menyangkut Nemesis, bintang kembar gelap dari matahari. Selama ini, Nemesis selalu dituding jadi biang keladi.
Teori umumnya begini:
Tiap 27 juta tahun sekali, Nemesis melintasi sabuk raksasa debu dan es yang disebut awan Oort, dan gara-gara itu lalu melontarkan komet-komet ke Bumi.
Sekarang, para ilmuwan mengatakan:
Karena skenario kiamat terjadi secara begitu reguler, Nemesis tidaklah mungkin jadi penyebab utama karena orbitnya akan mengalami perubahan dalam kurun waktu sebegitu lama.
Tapi, ini bukan berarti bahwa Nemesis, yang terletak sekitar satu tahun cahaya dari matahari, tidak akan lagi menyemburkan komet-komet awan Oort-nya ke seantero galaksi kita. Sekarang ini, komet-komet itu sedang menghajar planet-planet lain di luar Bumi.
Jadi, karena armagedon terakhir terjadi 11 juta tahun lalu, maka berdasarkan teori ini, Bumi baru akan kiamat pada tahun 16.002.010. Wah ternyata para ilmuwan mengatakan kiamat masih lama, tapi tidak ada yang tahu secara pasti mungkin besok kiamat, bisa saja, siapa yang dapat memastikan kapan Kiamat?
Demikian artikel tentang Kiamat Sering Terjadi Kata Ilmuwan Kiamat Setiap 27 Juta Tahun Sekali ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Kiamat Sering Terjadi Kata Ilmuwan Kiamat Setiap 27 Juta Tahun Sekali ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!
Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!