Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan πŸ‘‰ Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

Yahudi, Nasrani, dan Islam Sama Tapi Beda !

Info informasi Yahudi, Nasrani, dan Islam Sama Tapi Beda ! atau artikel tentang Yahudi, Nasrani, dan Islam Sama Tapi Beda ! ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.  Assalamualaikum Wr Wb

Yahudi, Nasrani, dan Islam itu sama�tapi beda. Persamaan ketiga agama ini setidaknya diakui oleh tokoh Yahudi dan Nasrani pada masa Nabi Muhammad SAW masih hidup.

Yahudi dan Islam itu sama tapi beda

Diriwayatkan oleh Sa�id bin Mansur yang bersumber dari �Ikrimah bahwa ketika turun ayat 85 surat Ali Imran,�Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.�, berkatalah orang-orang Yahudi kepada Nabi Muhammad SAW,�Sebenarnya kami ini muslimin (orang-orang Islam)�.
Mendengar ungkapan kaum Yahudi tersebut, Nabi Muhammad bersabda: �Allah telah mewajibkan kaum muslimin berhaji ke Baitullah�. Orang-orang Yahudi itu menyanggah: �Tidak diwajibkan (berhaji ke baitullah) kepada kami�.
Saat itu turunlah firman Allah SWT,

�Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.�(QS. Ali Imran: 96-97).

Nasrani dan Islam itu sama tapi beda

Diriwayatkan oleh Ibnu Sa�ad dalam kitab At-Thabaqat yang bersumber dari al-Azraq bin Qais, bahwa ketika Uskup Najran dan wakilnya menemui Nabi Muhammad SAW dan mendengar penjelasan beliau tentang agama Islam, mereka berkata:�Kami telah lebih dahulu masuk Islam sebelum Anda�.
Nabi SAW bersabda: �Kalian telah berdusta, karena ada tiga hal yang menghalangi kalian masuk Islam, yaitu: Kalian mengatakan bahwa Tuhan mempunyai anak; Kalian makan daging babi; dan Kalian bersujud kepada patung�.
Kedua orang Nasrani itu bertanya: �Kalau begitu siapakah bapaknya Isa?�. Pada saat itu Rasulullah SAW tidak mengetahui bagaimana harus menjawabnya. Maka turunlah firman Allah SWT sebagai tuntunan kepada Rasulullah untuk menjawabnya:
�Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, Kemudian Allah berfirman kepadanya: �Jadilah� (seorang manusia), Maka jadilah dia. (apa yang telah kami ceritakan itu), Itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, Karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.� (QS. Ali Imran: 59-60).
Setelah mendengar firman Allah SWT ini, Uskup Najran dan wakilnya ini tetap merasa ragu dan membantahnya. Maka turunlah firman Allah SWT selanjutnya,
�Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka Katakanlah (kepadanya): �Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; Kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la�nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta. Sesungguhnya Ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan Sesungguhnya Allah, dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.� (QS. Ali Imran: 61-62).
Muhammad SAW mengajak utusan Nasrani Najran itu melakukan mubahalah, yakni masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda pendapat berdo�a kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la�nat kepada pihak yang berdusta, tetapi mereka tidak berani dan memilih membayar jizyah (sejenis pajak untuk jaminan perlindungan) sebagai tanda tunduk kepada pemerintahan Madinah. Ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad SAW.

*****


Yahudi, Nasrani, dan Islam itu memiliki persamaan karena satu rumpun, sama-sama agama langit yang bersumber dari firman Allah. Hanya saja dalam perkembangannya�menurut pandangan Islam�ajaran agama yang dianut Yahudi dan Nasrani telah terkontaminasi.
Kaum Yahudi menganut aqidah tauhid sebagaimana kaum muslimin, tetapi fanatisme kelompok telah menghalangi mereka beriman kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir. Padahal mereka telah mengetahui nama dan tanda-tandanya dari kitab yang ada pada mereka.
Berkenaan dengan hal ini Ibnu Hatim meriwayatkan berita dari Sa�id atau Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas�sahabat Nabi SAW: Dahulu�sebelum Islam masuk ke Yastrib / Madinah�kaum Yahudi selalu berdo�a memohon pertolongan kepada Allah dengan menyebut-nyebut nama Muhammad sebagai Rasul terakhir yang disebutkan dalam kitab mereka agar dapat mengalahkan kaum Aus dan kaum Khazraj.
Akan tetapi setelah Allah mengutus Rasul dari kalangan bangsa Arab, mereka kufur kepadanya, dan mereka ingkari apa yang mereka katakan tentang Muhammad SAW sebelumnya. Oleh karena itu Muadz bin Jabal, Bisyr ibnul Barra dan Dawud bin Salamah mengingatkan mereka: �Wahai kaum Yahudi! Takutlah kalian kepada Allah dan masuk Islamlah kalian, karena kalian dahulu telah minta pertolongan kepada Allah memakai nama Muhammad untuk mengalahkan kami, di saat kami musyrik (belum masuk Islam). Kalian memberi kabar bahwa sesungguhnya Muhammad akan diutus, dan kamu mengemukakan sifat-sifat Muhammad dengan sifat yang ada padanya�.
Berkatalah tokoh Yahudi Bani Nadhir yang bernama Salam bin Masykam, �Dia (Muhammad) tidak memenuhi sifat-sifat yang kami kenal, dan dia bukan yang kami terangkan kepadamu�.
Saat itulah Allah SWT menurunkan firman-Nya:
�Dan setelah datang kepada mereka Al Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka[4], padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, Maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la�nat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.�(QS. Al-Baqarah: 89).
Sedangkan penyimpangan Nasrani menurut pandangan Islam adalah mencakup tiga hal:
  1. Penyimpangan dalam konsep ketuhanan, ditandai dengan keyakinan bahwa Isa / Yesus adalah anak Allah dan menjadikannya salah satu oknum dalam trinitas.
  2. Penyimpangan dalam syariat, ditandai dengan menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah. Contoh: membolehkan memakan daging babi.
  3. Penyimpangan dalam peribadatan, ditandai dengan melakukan tata cara peribadatan yang tidak diperintahkan Allah. Contoh: berdo�a, tunduk, atau sujud di hadapan patung.
Demikianlah, semoga artikel dari al-intima.com ini bermanfaat untuk kita semua.

Semoga Bermanfaat
Wassalamualaikum Wr .Wb

sumber :  http://kisahislami.com/yahudi-nasrani-dan-islam-sama-tapi-beda/


Demikian artikel tentang Yahudi, Nasrani, dan Islam Sama Tapi Beda ! ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Yahudi, Nasrani, dan Islam Sama Tapi Beda ! ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.